1. Pendahuluan
Ehler Danlos Syndrome (EDS) adalah suatu penyakit
herediter pada jaringan ikat yang ditandai dengan hiperekstensibilitas kulit,
hipermobilitas sendi sehingga mudah mengalami dislokasi, fragilitas jaringan
seperti mudah mengalami perdarahan, dan ruptur prematur membran selama kehamilan
(Kakadia et al, 2011). Penyakit ini terjadi pada 1:5000 individu. Jumlah yang
lebih banyak terjadi pada populasi kulit hitam. Penyakit ini diturunkan secara
autosomal dominan, namun X-linked resesif dan beberapa autosomal resesif juga
beberapa kali telah dilaporkan. EDS pertama kali diperkenalkan oleh Ehler,
seorang deramotologis dari Rusia dan Danlos seorang dermatologis dari Prancis.
Penyakit ini diklasifikasikan ke dalam 6 subtipe klinis dan 11 varian. Setiap
subtipe didasarkan pada gejala klinis, pola diturunkan, dan defek genetik.
Kaskade kompleks dan banyaknya protein yang terlibat pada sintesis kolagen
menyediakan kesempatan yang luas pada mutasi untuk terjadi dan menghasilkan
kolagen yang cacat. Mutasi ini mengakibatkan terjadinya kolagen yang disfungsi
dan menghasilkan keluhan dan gejala klinis EDS. Manajemen EDS adalah mencegah
komplikasi kerusakan pada kulit, pembuluh darah, dan persendian (Johnston et
al, 2006).
2. Klasifikasi
EDS
dibagi dalam 11 subtipe. Klasifikasi EDS terakhir, Villefranche Nosology,
dikembangkan pada tahun 1997. Saat ini EDS terdiri dari 6 tipe, berdasarkan
pada beratnya gejala klinis, pola yang diturunkan, dan defek biokimia dan
biomolekular. Tipe klasik (EDS I, II) dan tipe hipermobile (EDS III) ditemukan
sebanyak 90%. Tipe vaskular (EDS IV) sebanyak 3-10%. Tipe kifosis, artrochalasis, dan dermatosparaxis sangat jarang ditemukan (Johnston et al, 2006).
Tabel
1. Klasifikasi EDS berdasarkan Villefranche (Kakadia et al, 2011).
3. Gejala Klinis
Diagnosis
EDS secara primer berdasarkan gejala klinis. Gejala klinis utamanya adalah
mudah terjadi perdarahan dan jaringan ikat yang rapuh, hiperekstensabilitas
kulit, keterlambatan penyembuhan luka dengan scar atrofi, hipermobilitas sendi.
Mudahnya terjadi perdarahan merupakan geajala awal dari EDS. Perdarahan dari
gusi saat menggosok gigi, perdarahan yang berlebihan setelah trauma ringan
merupakan gejala yang umum dijumpai.
Tabel 2. Gejala klinis EDS (Johnson et al, 2006)
Studi
hematologi seperti jumlah trombosit, bleeding time, dan tes koagulasi memiliki
nilai normal. Namun tes Rumple Leed dapat positif, yang menunjukkan kapiler
pada EDS yang rapuh.
Hiperekstensabilitas
kulit diuji pada tempat yang netral seperti permukaan volar dari lengan karena
jarang terjadi luka atau terkena tenaga mekanik. Kulit ditarik sampai dirasakan
adanya hambatan. Hiperekstensabilitas kulit akan sulit diuji pada pasien usia
muda karena banyaknya lemak subkutan pada kulitnya.
Kerapuhan
jaringan mengakibatkan kulit yang mudah rusak terutama pada area lutu, siku, tulang
kering, dahi, dan dagu. Laserasi dan insisi sulit mengalami penyembuhan. Pada
area yang mengalami trauma berulang akan terjadi penumpukan hemosiderin
sehingga berubah warna menjadi lebih gelap.
Hipermobilitas
sendi sering mempengaruhi sendi kecil dan besar dan dapat diuji menggunakan
skor Beighton. Skor >4/9 merupakan hipermobilitas sendi yang luas.
Tabel 3. Sembilan poin skor Beighton dan gambar hipermobilitas sendi pada EDS (Wikipedia, 2013)Manifestasi kardiovaskular dapat berupa gejala yang tidak terlihat sampai aneurisma arteri, ruptur arteri tanpa aneurisma, vena varikosa, regurgitasi aorta, prolaps katup mitral, dan gangguan konduksi. Manifestasi lain pada semua tipe EDS adalah akibat dari terjadinya defisiensi pada kolagen, seperti pneumotoraks, divertikel usus dan kandung kemih, megatrakea, megaesofagus, megakolon. Hernia diafragmatika, umbilical, dan inguinal juga dapat dijumpai.
DAFTAR PUSTAKA
Johnston BA, Occhipinti KE, Baluch A, Kaye D. Ehler Danlos Syndrome:
Complication and Solution Concerning Anesthetic Management. Mej Anesth. 2006,
18, (6).
Kakadia N, Kanaki NS. Ehler Danlos Syndrome: An Overview. Journal of
Chemical and Pharmaceutical Research. 2011. 3(3): 98-107.
Wikipedia. 2013. Ehler-Danlos Syndrome. Diambil dari http://en.wikipedia.org/wiki/Ehlers%E2%80%93Danlos_syndrome. Diakses tanggal
15 Desember 2013.
The Casino, Billiards, Billiards, and others in Georgia
BalasHapusBilliards and Billiards in Georgia 밀양 출장샵 | The 김천 출장안마 Casino, Billiards, 남양주 출장마사지 Billiards, and others 정읍 출장안마 in Georgia the 김해 출장샵 following are known casinos in Georgia.